Ungkapan ( Idiom )


Ungkapan adalah bentuk bahasa yang merupakan gabungan yang menyatakan makna khusus.
Idiom dapat berupa
a.      Kata
Contoh : simpanan, dibumi hanguskan, gula-gula, dll.
b.      Frasa ( Kelompok Kata)
Contoh :  Kmbing hitam, kaki langit, kupu-kupu malam, buah hati, dll.
c.       Klausa
Contoh : Naik daun, membanting tulang, senjata makan tuan, dll.
Bentuk ungkapan
a.      Ungkapan penuh ètidak ada hubungan dengan kata pembentuknya. Contoh, gulung tikar
b.      Ungkapan sebagian è ad hubungan dengan kalimat pembentuknya.Contoh, Lapangan Hijau.
Ungkapan tersebut juga dapat berupa
1.      Peribahasa
Contoh
*habis manis sepah dibuang.
*maksud hati ingin memeluk gunung apadaya tangan tak sampai.
2.      Pemeo atau sindiran
contoh
*Bumi ini bukan warisan tetapi titipan untuk anak cucu.
*Bersatu kita teguh, Bercerai kita runtuh
*Esa hilang, dua terbilang.
3.      Majas
Contoh
*Bagaikan telur di ujung tanduk ( majas Hiperbola )
*Tanah air Indonesia memanggil para pemuda untuk mempertahankan kemerdekaan ( personifikasi)





Silogisme Dalam Bahasa Indonesia


Silogisme adalah penalaran yang bersifat deduktif ( dari umum ke khusus ). Dngan kata lain logisme adalah penarikan kesimpulan berdasarkan pernyataan umum
 ( Premis /PU ) dan pernyataan khusus ( premis Khusus/ PK ) dan kalimat silogisme tersebut dapat diperpendek atau biasa disebut dengan Entimen.
Contoh silogisme
1.      PU(Premis Umum) : Setiap pengusaha harus taat membayar Pajak.
PK ( Premis Khusus) : Pak Ahmad Seorang Pengusaha
S     ( Simpulan)         :  Jadi, Pak Ahmad harus taat membayar Pajak
Entimen : pak Ahmad harus tat membayar pajak karena dy seorang pengusaha.
2.      PU(Premis Umum)   : Setiap TNI harus mengutamakan kedisiplinan
PK( Premis Khusus)   : Susanto adalah seorang TNI
S ( simpulan )             : jadi, Susanto harus mengutamakan kedisplinan
Entimen                      : Susanto selaalu mengutamakan kedisiplinan karena diaseorang  TNI
3.      PU   : Setiap kekasih yang  setia selalu menepati janji
PK    : Kekasihku adalah seorag yang setia
S       : jadi, kekasihku selalu menepati janji
Entimen : kekasihku selalu menepati janji karena ia adalah seorang yang setia.

Macam-macam Pola Pengembangan paragraf


Adapun Pola-pola pengembangan paragraf dapat dibagi menjadi :
A.      Pola Pengembangan Paragraf Rincian
Contoh kalimat
        Ada beberapa cara untuk menjadi manusia yang profesional, pertama hendaknya kita fokus dalam bertindak, kedua  konsisten dengan apa yang  kita jalankan,ketiga selalu bersungguh-sungguh dan tidak bermain-main dalm melakukan sesuatu, keempat selalu aktif dan tidak pasif.
B.      Pola Pengembangan Paragraf Sebab-Akibat
Contoh Kalimat
                Gelombang tsunami dahsyat melanda Kota Aceh dan pulau-pulau di sekitarnya. Bangunan-bangunan dan fasilitas kota sebaagian besar hancur  karena  goncangan  gempa yang sangat luar biasa it, Akibatnya, ratusan ribu orang meninggal.

C.      Pola Pengembangan Pragrf Akibat-Sebab
Contoh Kalimat
                Kedisiplinan dan sopan santun para pengendara di jalan raya sangat rendah. Jumlah dan aneka jenis kendaraan yang  sangat banyak mengakibatkan  banyak pengendara yang berlalu lalang secara terus menerus. Hal-hal tersebut itulah yang menyebabkan kemacetan di Kota-kota besar yang sulit diatasi.
D.      Pola Pengembangan Analogi
Contoh kalimat
                Kemajuan dibidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia  tidak berbeda dengan kereta api bermesin uap yang menari puluhan gerbong.
E.       Pola Pengembangan Paragraf Perbandingan
Contoh kaliimat
                Ada perbedaan yang mencolok antar murid yang rajin dan murid yang malas. Murid yang rajin selalu taat pada peraturan sekolah yang berlaku, sedangkan murid yang malas selalu melanggar peraturan sekolah.
F.       Pol Pengembangan Kalimat Generalisasi
Contoh Kalimat
                Remaja zaman sekarang lebih mendambakan dan menghargai kebiasaan. Remaj Indonesia pun tidak terlepas dari pola dan gaya hidup yang seperti itu...........







Kata Ulang ( Reduplikasi )



Adapun jenis-jenis kata ulang  yaitu :
1.       Kata ulang utuh ( murni )
Contoh
  * bapak-bapak
*ibu-ibu
* Buru-buru
* Lari-lari
* Locat-loncat
2. Kata ulang sebagian
Contoh
*Bersenang-senang
*Bersama-sama
*Bermain-main
*Lelaki
*tetangga
3.Kata Ulang imbuhan
*Sayur-sayuran
*kuda-kuddaan
*Mobil-mobilan
* Balap-balapan
*Lari-larian.
Ciri-ciri kata ulang
1.       Tidak mengubah jenis kata.
2.       Kata sifat dapat dibandingkan dengan pertambahan ter/paling.
3.       Kat benda dapat dibandingkan dengan hitungan dapat menjadi subjek atau objek.
Arti kata ulang
1.       arti Saling
Contoh : cubit-cubitan
Pukul-pukulan
2.       Arti berhubungan dengan
Contoh
tali-temali
Jahit-jahitan
3.       Arti banyak
Contoh :
bapak-bapak
Ibu-ibu
4.       Arti Berulang
Contoh :
Ayam-ayaman
Mondar-mandir.
5.       Arti Menyerupai
Contoh :
Kawin-kawinan
Mobil-mobilan
6.       Arti santai
Contoh :
Mandi-mandi
Minum-minum