KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas terselesainya
makalah ini, selawat dan salam tak lupa kami sanjungkan kepada
Nabi.Muhammad Saw.
Makalah ini kami susun dengan tujuan agar memudahkan kita dalam
proses belajar mengajar, guna menambah wawasan bagi rerkan-rekan
sehingga kita semua mampu untuk berfikir agar menjadi lebih maju.
Terima kasih kepada Ibu guru selaku pembimbing kami, terima kasih
pula kepada rekan-rekan yang telah berpartisipasi sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah
ini, masih jauh dari ke sempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang dapat membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
- Sejarah sistem politik di Indonesia
- Politik di Indonesia
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem politik pada suatu negara terkadang bersifat relatif, hal ini
dipengaruhi oleh elemen-elemen yang membentuk sistem tersebut. Juga
faktor sejarah dalam perpolitikan di suatu negara. Pengaruh sistem
politik negara lain juga turut memberi kontribusi pada pembentukan
sistem politik disuatu negara. Seperti halnya sistem politik di
Indonesia, seiring dengan waktu, sistem politik di Indonesia selalu
mengalami perubahan.
Indonesia merupakan bagian dari sistem politik dunia, dimana sistem
politik Indonesia akan berpengaruh pada sistem politik negara tetangga
maupun dalam cakupan lebih luas. Struktur kelembagaan atau institusi
khas Indonesia akan terus berinteraksi secara dinamis, saling
mempengaruhi, sehingga melahirkan sistem politik hanya dimiliki oleh
Indonesia. Namun demikian, kekhasan sistem politik Indonesia belum dapat
dikatakan unggul bila kemampuan positif struktur dan fungsinya belum
diperhitungkan sistem politik negara lain.
Salah satu syarat penting dalam memahami bagaimana sistem politik
Indonesia adalah melalui pengembangan wawasan dengan melibatkan
institusiinstitusi nasional dan internasional. Artinya lingkungan
internal dan eksternal sebagai batasan dari suatu sistem politik
Indonesia harus dipahami terlebih dahulu.
B. Rumusan Masalah
Untuk mempermudahkan dalam penulisan Karya tulis ini, maka penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut :
- Bagaimana sejarah sistem politik di Indonesia ?
- Bagaimana proses Politik Di Indonesia !
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui betapa pentingnya mempelajari sistem politik di Indonesia.
2. Memahami sejarah politik di Indonesia.
BAB II
PEBAHASAN
A. SEJARAH SISTEM POLITIK INDONESIA
Sejarah Sistem Politik Indonesia bisa dilihat dari proses politik
yang terjadi di dalamnya. Namun dalam menguraikannya tidak cukup sekedar
melihat sejarah Bangsa Indonesia tapi diperlukan analisis sistem agar
lebih efektif. Dalam proses politik biasanya di dalamnya terdapat
interaksi fungsional yaitu proses aliran yang berputar menjaga
eksistensinya. Sistem politik merupakan sistem yang terbuka, karena
sistem ini dikelilingi oleh lingkungan yang memiliki tantangan dan
tekanan.
Dalam melakukan analisis sistem bisa dengan pendekatan satu segi
pandangan saja seperti dari sistem kepartaian, tetapi juga tidak bisa
dilihat dari pendekatan tradisional dengan melakukan proyeksi sejarah
yang hanya berupa pemotretan sekilas. Pendekatan yang harus dilakukan
dengan pendekatan integratif yaitu pendekatan sistem,
pelaku-saranan-tujuan dan pengambilan keputusan.
Proses politik mengisyaratkan harus adanya kapabilitas sistem.
Kapabilitas sistem adalah kemampuan sistem untuk menghadapi kenyataan
dan tantangan. Pandangan mengenai keberhasilan dalam menghadapi
tantangan ini berbeda diantara para pakar politik. Ahli politik zaman
klasik seperti Aristoteles dan Plato dan diikuti oleh teoritisi liberal
abad ke-18 dan 19 melihat prestasi politik dikuru dari sudut moral.
Sedangkan pada masa modern sekarang ahli politik melihatnya dari tingkat
prestasi (
performance level) yaitu seberapa besar pengaruh lingkungan dalam masyarakat, lingkungan luar masyarakat dan lingkungan internasional.
Pengaruh ini akan memunculkan perubahan politik. Adapun pelaku
perubahan politik bisa dari elit politik, atau dari kelompok
infrastruktur politik dan dari lingkungan internasional.
Perubahan ini besaran maupun isi aliran berupa input dan output.
Proes mengkonversi input menjadi output dilakukan oleh penjaga gawang (
gatekeeper).
Terdapat 5 kapabilitas yang menjadi penilaian prestasi sebuah sistem politik :
- Kapabilitas Ekstraktif, yaitu kemampuan Sumber daya alam dan sumber
daya manusia. Kemampuan SDA biasanya masih bersifat potensial sampai
kemudian digunakan secara maksimal oleh pemerintah. Seperti pengelolaan
minyak tanah, pertambangan yang ketika datang para penanam modal
domestik itu akan memberikan pemasukan bagi pemerintah berupa pajak.
Pajak inilah yang kemudian menghidupkan negara.
- Kapabilitas Distributif. SDA yang dimiliki oleh masyarakat dan
negara diolah sedemikian rupa untuk dapat didistribusikan secara merata,
misalkan seperti sembako yang diharuskan dapat merata distribusinya
keseluruh masyarakat. Demikian pula dengan pajak sebagai pemasukan
negara itu harus kembali didistribusikan dari pemerintah pusat ke
pemerintah daerah.
- Kapabilitas Regulatif (pengaturan). Dalam menyelenggaran pengawasan
tingkah laku individu dan kelompok maka dibutuhkan adanya pengaturan.
Regulasi individu sering memunculkan benturan pendapat. Seperti ketika
pemerintah membutuhkan maka
kemudian regulasi diperketat, hal ini mengakibatkan keterlibatan masyarakat terkekang.
- Kapabilitas simbolik, artinya kemampuan pemerintah dalam berkreasi
dan secara selektif membuat kebijakan yang akan diterima oleh rakyat.
Semakin diterima kebijakan yang dibuat pemerintah maka semakin baik
kapabilitas simbolik sistem.
- Kapabilitas responsif, dalam proses politik terdapat hubungan antara
input dan output, output berupa kebijakan pemerintah sejauh mana
dipengaruhi oleh masukan atau adanya partisipasi masyarakat sebagai
inputnya akan menjadi ukuran kapabilitas responsif.
- kapabilitas dalam negeri dan internasional. Sebuah negara tidak bisa
sendirian hidup dalam dunia yang mengglobal saat ini, bahkan sekarang
banyak negara yang memiliki kapabilitas ekstraktif berupa perdagangan
internasional. Minimal dalam kapabilitas internasional ini negara kaya
atau berkuasa (superpower) memberikan hibah (grants) dan pinjaman (loan) kepada negara-negara berkembang.
Ada satu pendekatan lagi yang dibutuhkan dalam melihat proses politik yaitu pendekatan pembangunan, yang terdiri dari 2 hal:
- Pembangunan politik masyarakat berupa mobilisasi, partisipasi atau
pertengahan. Gaya agregasi kepentingan masyarakat ini bisa dilakukans
ecara tawaran pragmatik seperti yang digunakan di AS atau pengejaran
nilai yang absolut seperti di Uni Sovyet atau tradisionalistik.
- Pembangunan politik pemerintah berupa stabilitas politik.
2. Politik di Indonesia
Sangat ironis jika kita melihat bagaimana sitem politik di Indonesia di jalankan oleh pelaku politik. Tantangan politik yang begitu keras membuat kita sadar akan pentingnya kesadaran tentang sistem politik yang terjadi di negara kita Indonesia ini.
da perbedaan yang besar antara sistem politik Indonesia dan negara
demokratis lainnya di dunia. Di antaranya adalah adanya Majelis
Permusyawaratan Rakyat yang merupakan ciri khas dari kearifan lokal
Indonesia, Mahkamah Konstitusi yang juga berwenang mengadili sengketa
hasil pemilihan umum, bentuk negara kesatuan yang menerapkan
prinsip-prinsip federalisme seperti adanya Dewan Perwakilan Daerah, dan
sistem multipartai berbatas di mana setiap partai yang mengikuti
pemilihan umum harus memenuhi ambang batas 2.5% untuk dapat menempatkan
anggotanya di Dewan Perwakilan Rakyat maupun di DPR /DPRD Kabupaten/Kota.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari makalah yang telah saya buat tersebut dapat di simpulkan bahwa politik sangat penting dan sangat berpengaruh dalam kehidupan kita sehari- hari.
dan dapat diambil pengertian bahwa politik adLh salah satu taktik-taktik atau usaha- usaha dalam mencapai tujuan tertentu.
2.Kritik dan Saran
Menurut saya, masih banyak hal-hal di Indonesia yang perlu diperbaiki
demi menyambut era globalisasi. Bidang-bidang dasar seperti politik ini.
Semoga makalah yang sudah dibuat ini bermanfaat untuk kita semua. Adapun kekurangan dalam makalah ini di harapkan pembaca dapat memberikan kritik sebagai pembangun agar makalah ini lebih sempurna.
Daftar pustaka
www.google.com