Macam-Macam Pengangguran
Pengangguran menurut Pengertiannya di bagi atas tiga bagian
yaitu
1. 1.
Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja
yang betul-betul tidak mempunyai pekerjaan, pengangguran ini terjadi ada yang
karena belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal dan ada
juga yang karena malas mencari pekerjaan atau malas bekerja. Contohnya seperti
mahasiswa.
2. 2.
Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung adalah pengangguran yang terjadi akibat
tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan.
3.
3. Setengah Menganggur
Setengah menganggur adalah pengangguran yang
terjadi karena tenaga kerja tidak berkeja secara optimal akibat tidak adanya
pekerjaan untuk sementara waktu.
Pengangguran Menurut Penyebab Terjadinya dibagi atas
1.
1. Pengangguran
Siklus
Pengangguran struktural adalah
pengangguran yang disebabkan terjadinya siklus konjungtur Negara yang
mengalami resisi/depresi perekonomian yang menyebabkan penghentian atau
pemecatan tenaga kerja.
2.
2. Pengangguran Siklikal
Pengangguran yang terjadi akibat kemunduran ekonomi yang menyebabkan perusahaan
tidak mampu menampung semua pekerja yang ada. Contoh penyebabnya, karena adanya
perusahaan lain sejenis yang beroperasi atau daya beli produk oleh masyarakat
menurun.
3. 3.
Pengangguran Musiman
Pengangguran Musiman adalah pengangguran
yang terjadi pada saat- saat tertentu atau saat pergantian musim. Seperti petani, Pelaut, dll.
4. 4.
Pengangguran Teknologi
Pengangguran ini terjadi karena adanya penggunaan
alat–alat teknologi yang semakin modern. Contoh, sebelum ada penggilingan padi,
orang yang berprofesi sebagai penumbuk padi bekerja, setelah ada mesin
penggilingan padi maka mereka tidak bekerja lagi.
5. 5.
Pengangguran Struktural
Pengangguran yang terajadi akibat
ketidakcocokan si pekerja dengan pekerjaannya,
atau biasanya pekerja sedang menunggu pekerjaan yang lebih baik.
6. 6.
Pengangguran Friksional
pengangguran yang terjadi hanya untuk sementara
waktu misalnya sementara menunggu panggilan kerja, mogok kerja menuntut
kenaikan upah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar