(¯`*•. Kebutuhan.•*´¯)

   
   Kebutuhan kita artikan sebagai  hal yang sanagat kita butuhkan,
dan tanpanya kita bahkan mungkin tidak bisa hidup.
Contoh kebutuhan dari kita adalah makanan, tempat tinggal dan lain-lain.
        Kebutuhan berbeda dengan keinginan,
 meskipu kadang orang sering mencampuradukkan keduanya. 
Bila Kebtuhan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi, keinginan belum tentu demikian. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keinginan adalah suatu hal yang kita ingin milki, namun bila kita tidak berhasil memilikinya, kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan terancam.

    Mengapa keinginan dan kebutuhanselalu bertambah ???
hal tersebut dikarenakan
1. Ada kebutuhan yangselalu muncul secara berulang-ulang seperti, makanan, minuman, bahan bakar dan lain-lain.
2.Kecenderungan manusia untuk mencoba hal-hal yang baru.
3. Semakin betambahnya populasi, keinginan dan kebutuhan juga bertambah.
4. Diterimanya materialisme sebagi gaya hidup sebagian orang.
5. Gencarnya iklan mampu membuat orang-orang menginginkan barang-barang yang mungkin tidak diperlukan.

(¯`*•.Iklan dan Kebutuhan.•*´¯)


  Maraknya media informasi saat ini membuat semakin kuatnya bebagai iklan mencengkram benak banyak orang. Disini iklan sangat berperan sebagai faktor yang mempengaruhi kebutuhan. Yang menarik,
pengaruh iklan itu amat terlihat juga untuk kebutuhan yang sebetulnya tidak diperlukan.
Artinya sebelum ada iklan, orang belum memikirkannya, apalagi membutuhkannya.
 Akan tetapi Setelah iklan itu muncul barulah orang mencarinya.

     Dahulu iklan muncul secara sederhana, yakii melalui pajangan entah di warung,
 di toko, ataupun pasar.  Ketika itu orang harus terlebih dahulu datang ke tempat
 belanja baru muncul kebutuhan, Sekarang dengan peningkatan ilmu
 teknologi informasi, Iklan datang kepada kita melalui beragam media,
seperti majah, koran, Internet, dan lain-lain.
Semua media itu menjadi sarana ampuh untuk iklan.
Pengaruh yang di duga semakin banyak  orang mencari dan membutuhkannya.

(¯`*•.Macam- MAcam Kebutuhan.•*´¯)


A. Kebutuhan Menurut Intensitasnya.

      Kebutuhan menurut intensitasnya dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Kebutuhan Primer yaitu kebutuhan utama yang mutlak harus dipenuhi.
Misalnya : Makanan, minuman, tempattinggal dan sebagainya.
2. Kebutuhan Sekunder yaitu kebutuhan kedua setelah kebutuhan primer terpenuhi.
3. Kebutuhan Tersier yaitu kebutuhan akan barang mewah.Misalnya : Kapal, Pesawat, Helikopter dan lain-lain.

B. Kebutuhan Menurut Waktunya.
1. Kebutuhan Sekarang yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda.
Misalnya, kebutuhan akan makanan dan minuman.
2. Kebutuhan Masa akan datang yaitu kebutuhan yang dapat dilakukan dimasa akan datang dan dapat ditunda. Contohnya, Kebutuhan Menabung, Membeli payungsebelum Hujan.

C. Kebutuhan Menurut Sifatnya.
1. Kebutuhan Jasmani
2. Kebutuhan Rohani

D Kebutuhan Menurut Subjeknya.
1. Kebutuhan Individu yaitu kebutuhan untuk pribadi yang harus dipenuhi oleh setiap orang.
Misalnya, Seorang sekretaris membutuhkan alat tulis, komputer dan lan-lain.
2. Kebutuhan Kolektif yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi secara bersama-sama.
Seperti, Kebutuhan akan jalan raya, tempat rekreasi dan sebagainya.

(¯`*•.Partikel -Lah, -Tah, -Kah, -Pun.•*´¯)



1.       Partikel  -Lah
          Partike –Lah adalah Partikel yang digunakan dalam kalimat perintah atau kalimat berita.
Contoh :  1. Ambilah buku itu.
               2.Buanglah sampah itu..
               3.Jagalah kebersihan.
                4.Dialah yang mencuri  sepadaku.
                5.Cara seperti itu tidaklah pantas ditiru.


2. Partikel  - Tah
                 Partikel –Tah adalah partikel yang dipakai dalam kalimat tanya,  tetapi si penanya tidak mengharapkan jawaban.
 Contoh :  1.Apatah arti hidup ini tanpa dirimu ?
     2.Siapatah gerangan yang akan jadi jodohku ?
                3.Apatah gunanya hidup kalu hanya untuk bersedih ?
3. Partikel – Kah
                  Partikel  -Kah adalah partikel yang dipakai dalam kalimat tanya.
   Contoh :  1. Apakah yang Anda maksud ?
                              2.Siapakah sebenarnya orang itu ?
                              3.Apakah dia menyayangimu ?
                              4.Bolehkah saya duduk di sini ?
                              5.Pantaskah dia berada di tempat ini ?

4. Partikel – Pun
                  Partikel –Pun adalah partikel yang dipakai yang digunakan dalam kalimat berita dan
 penulisannya digunakan dari kata depannya.
Contoh :   1. Mereka pun akhirnya pergi juga.
                2.Meskipun hujan ayah tetap pergi ke sawah.
                3.Walaupun panas menyengat, Ia tetap saja bekerja.
                4.Aku pun tak mampu melihatnya sendiri.
                5.Tak satu pun orang yang datang.

(¯`*•.Peribahasa Indonesia.•*´¯)


1.        
 “ Besar pasak daripada tiang”
Artinya : Lebih besar Pengeluaran daripada pemasukan.
2.       “  Ada udang di balik batu’’
Artinya : Ada motif  tersembunyi dibalik tindakan.
3.       “  Air tenang yang menghanyutkan”
Art inya : Orang yang kelihatannya pendiam, ternyata  menyimpan ilmu dalam pikirannya.

4.       ‘’Tong  kosong nyaring bunyinya’’
Artinya : Orang yang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.
5.       ‘’ Jauh dimata dekat dihati’’
Artinya : orang yang tetap merasa dekat meskipun tinggal berjauhan.
6.       “ Bagai telur di ujung tanduk”.
Artinya : Keadaaan yang sangat yang membahayakan.
7.       ‘’Bagaikan pungguk merindukan bulan’’.
Artinya :  Seseorang yang mencintai  kekasihnya namun, cintanya tak terbalas.
8.       ‘’  Condong yang akan menimpa’’.
Artinya  : Perbuatan yang akan mendatangkan celaka.
9.       ‘’Sepandai pandainya tupai melompat, suatu waktu akan jatuh juga’’.
Artinya : Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
10.   “ Malu bertanya sesat di jalan”.
Artinya : orang yang tidak mau berusaha , pasti kan sulit untuk maju.
11.   “ Tak ada rotan akar pun jadi”
Artinya : Meskipun
12.   “ oleng seperti cupak hanyut”.
Artinya :  cara berjalan yang berlenggak lenggok menyatakan kesombongan diri.
13.   “Seperti bujang  jolong berkeris”.
Artinya : Orang yang menyombongkan diri.
14.   “Ubun masih bergerak sudah angkuh”
Artinya :  Usia masih muda tetapi tak tahu diri/ sombong.
15.   “Cacing menjadi ular naga”
Artinya : Orang kecil bisa berubah menjadi besar.
16.   “ Bagai mentimun dan Durian”.
Artinya : Seperti orang miskin melawan orang kaya.
17.   Gajah ditelan ular lidi”.
Artinya : Anak orang besar/ kaya mencintai anak orang kecil/ miskin.
18.   “ Jadi Abu Arang”.
Artinya : Sudah usabg atau basi.
19.   “ Lubuk akal tepian ilmu”.
Artinya : Orang yang pintar umumnya adalah tempat kita bertanya.
20.   “ Sambil berdiang makan nasi”.
Artinya : Sambil mengerjakan sesuatu, sambil mengerjakan hal yang lain pula.

(¯`*•.Langkah-langkah menyusun Sinopsis.•*´¯)


Adapun langkah-langkah menyusun sinopsis adalah :

1. Bacalah naska cerita secara berulang ulang sampai kamu dapat memahami isi dan maksud dari naskah tersebut.
2.Carilah dan catatlah ide pokok dalam naskah tersebut.
3.buatlah catatan-catatan ringkas dari ide pokok yang sudah kamu buat.

4.Pergunakanlah kalimat tunggal dan gunakan kalimat yang sederhana dan efektif.
5. Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.
6.Pertahankanlah susunan ide pokok yang sudah kamu buat sesuai dengan susunan naskah.
7. Rangkailah sinopsis naskah cerita dengan kalimat yang benar, sederhana dan padu.

(¯`*•.Kalimat Baku dan tidak Baku.•*´¯)


Kalimat Tidak baku adalah kalimat yang benar tetapi tidak sesuai dengan ejaan bahasa indonesia.

Contoh Kalimat tidak baku

1. Tolong dengerin gue bicara.
2. Ambilin buku di tas itu.
3. Anak itu hebat banget kalo ngomong.
4.Aku gak ngerti cara ngerjain tugas mate-matika itu.
5.Ani sedang menganalisa percobaan tersebut.

Kalimat Baku adalah kalimat yang benar dan sesuai dengan ejaan bahasa indonesia.

Contoh Kalimat Baku

1. Dengarlah saya berbicara.
2. Ambilkan buku di tas itu.
3. Pandai sekali anak itu dalam berbicara.
4. Saya tidak mengerti  cara mengerjakan tugas mate-matika itu.
5. Ani sedang menganalisis percobaan tersebut.

(¯`*•.Kalimat Tanya.•*´¯)

   

  Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung unsur pertanyaan kepada pihak lain untuk memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya, baik secara lisan ataupun tulisan.
.
Adapun jenis-jenis kalimat tanya yaitu :
A. Kalimat tanya konfirmasi ( Penjernihan /kalimat penjelas) dan klasifikasi ( Penegasan )
B. Kalimat Retoris yaitu kalimat yang tidak memerlukan jawaban atau tanggapan langsung.
Seperti Kutbah atau pidato.
C. Kalimat Tersamar yaitu kaliat yang terdiri dari  beberapa maksud. Seperti memohon, meminta, menyindir dan lain-lain.
D. Kalimat tanya biasa yaitu Kalimat yang bersifat menggali informasi. Biasanya dalam kalimat tanya biasa ini menggunakan kata tanya seperti, apa, siapa, dimana dan lain-lain.