" Pada zaman Rasullullah SAW,
ada seorang yahudi yang menuduh seorang muslim mencuri untanya.
maka didatangkanlah seorang hakim atau saksi dari golongan orang munafik
di hadapan Rasulullah SAW.
rasulullah SAW pun menjatuhkan hukum unta itu milik orang yahudi,
Lantas beliau menjatuhkan hukuman kepada orang muslim tersebut
untuk dipotong tangannya, sehingga membuat orang muslim tersebut
menjadi kebingungan.
Maka Orang Muslim ini pun seraya mengangkat kepala mengadah
ke langit seraya memohon kepada sang Ilahi dan berkata
"Ya tuhanku, Engkaulah yang maha mengetahui bahwa bukan
hamba yang hendak mencuri unta itu".
Selanjutnya, Orang muslim itu pun berkata kepada baginda
Rasullulah SAW, "Ya Rasullulah sungguh keputusanmu itu benar
akan tetapi, mintalah keterangan kepada unta ini.
"Kemudian Rasulullah pun bertanya kepada unta tersebut
"Wahai Unta, sesungguhnya milik siapakah engkau ini ?
unta itu pun menjawab pertanyaan Rasulullah SAW dengan fasir dan terang
" Wahai Rasul, Aku ini adalah milik orang Muslim tersebut,
dan saksi-saksi itu adalah dusta.
" Akhirnya Rasullullah Saw berkata kepada orang muslim tersebut
Hai orang muslim beritahukan kepadaku, apakah yang telah engkau perbuat
hingga Allah SWT menjadikan unta ini dapat berbicara dengan perkataan yang benar.
Orang muslim itu pun menjawab, " Wahai Rasulullah, aku tidak tidur waktu malam
sehingga lebih dahulu aku membaca sholawat ke atas engkau sepuluh kali.''
Rasullulah SAW bersabda, engkau telah selamat dari hukum potong tangan mu di dunia
dan selamat di akhirat sebab engkau telah membacakan sholawat untukku.."
Amanat yang bisa kita ambil dari cerita tersebut bahwa
"kejujuran akan membuahkan kemuliaan dan kebaikan dunia dan akhirat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar